Cara mendidik anak: 4 tips cara mendidik anak!
anastasismedia.com – Cara mendidik anak sangat dipengaruhi oleh pengetahuan, kecakapan, komitmen dan cara pandang orang tua pendidikan itu sendiri.
Ada orang tua yang sangat detail dalam mendidik anak, namun ada juga orang tua yang biasa-biasa saja. Lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat setempat juga memberikan peran terhadap cara orang tua dalam mendidik.
Mendidik anak bukanlah hal yang mudah, karena membutuhkan tanggung jawab, kepeduliaan, kepekaan dan juga perhatian secara khusus kepada anak.
Orang tua harus fokus dan memiliki komitmen, jangan sampai kesibukkan dalam bekerja membuat orang tua lupa terhadap tugasnya dalam membina anak-anak.
Mengingat munculnya fenomena tentang kenakalan oleh anak yang berumur belasan tahun, maka pendidikan anak tidak boleh asal-asalan. Kesalahan dalam memberikan didikan akan memberikan dampaknya besar pada kehidupan anak di masa depan.
oleh sebab itu, Ayah dan Bunda harus benar-benar memberikan pendidikan yang terbaik sejak dini, terutama dalam karakter dan spiritual.
Mendidik anak
Beberapa teori menyatakan bahwa keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam pembentukan akhlak dan perilaku anak. Misalnya seorang filsuf dan pemikir ternama Comenius (1592-1670). Menurutnya, pendidikan anak permulaan/awal harus dilakukan oleh keluarga.
Selain itu, ada juga tokoh ternama Maria Montessori (1870-1952) yang berasald ari Italia. Maria adalah seorang dokter, tetapi pada akhirnya ia terjun dalam dunia pendidikan dan mendirikan sebuah sekolah.
Menurutnya, pendidikan anak merupakan proses yang berkesinambungan. Pendidikan anak berarti sebuah aktivitas yang mengarahkan anak untuk disiplin dan mandiri.
Teori-teori tentang pendidikan anak tersebut memiliki metode dan penekanan yang jelas yaitu berfokus kepada peran keluarga dan juga pembentukan disiplin dan kemandirian.
Dengan demikian, teori-teori tersebut dapat memberikan refleksi dan menolong kita dalam mengimplementasikan pendidikan tersebut secara nyata dalam keluarga.
Mendidik secara efektif
Berikut ini ada bebera cara dalam melakukan pendidikan anak secara efektif dan sederhana, simak uluasannya sampai selesai ya.
1. Melatih anak untuk belajar mandiri
langkah awal yang perlu mendapat perhatian Ayah dan Bunda adalah melatih anak untuk belajar mandiri. Langkah ini sangat penting sekali untuk membentuk kebiasaan anak dan perilaku seorang anak.
Secara sederhana Ayah dan Bunda dapat melatih anak untuk merapikan tempat tidur, menyapu dan membersihkan kamar, atau bisa dengan melatih anak untuk mencuci sepatu sendiri.
Dalam hal ini yang terpenting adalah membentuk kebiasaan dan perilaku anak. Sebaiknya jangan pernah marah ketika anak tidak bersih dan rapi ketika membershkan kamar atau ketika mencuci sepatu.
Ingat, tujuan utamanya adalah melatih anak untuk terbiasa mandiri dan tidak bergantung dengan orang lain. Apabila anak sudah terbiasa melakukannya, maka orang tua baru memberikan arahan dan pengertian kepada anak apabila tidak rapi dan tidak bersih ketika membersihkan kamar.
Kegiatan ini apabila dilakukan secara terus-menerus dapat membuat anak terbiasa mandiri dan tidak bergantung keada orang lain ataupun orang tua.
2. Melatih anak untuk belajar disiplin
Apabila langkah awal sudah berjalan dengan baik dan maksimal, maka langkah selanjutnya adalah melatih anak untuk disiplin. Misalnya apakah setiap bangun pagi anak-anak selalu merapikn tempat tidur.
Hal ini sangat sederhana tetapi sangat membentuk perilaku dan kebiasaan anak untuk disiplin. Yang perlu Ayah dan Bunda lakukan adalah mengingatkan serta mengarahkan anak untuk membiasakan merapikan tempat tidur ketika mereka bangun pagi.
Dalam hal ini orang tua jangan marah ketika anak tidak melakukan tugasnya dengan baik. Ingat dalam kasus ini orang tua sedang membangun kebiasaan disiplin pada anak.
Apabila anak tidak melakukannya, maka orang tua harus dengan sabar memberikan pengarahan dan pengertian mengapa kita harus membiasakan disiplin. Ajar dan biasakan anak melakukan kebiasaan ini dengan sukarela bukan karena paksaaan dari orang tua.
Apabila anak sudah terbiasa merapikan tempat tidur setiap bangun pagi, berarti anak sudah terbiasa dengan hal-hal yang berhubungan dengan disiplin. Orang tua dapat memberikan pelatihan yang lain, yang pasti tujuan adalah melatih anak untuk terbiasa disiplin setiap hari.
3. Melatih anak untuk bertanggung jawab
Setelah pelatihan 1 dan 2 berhasil dan anak dapat terbiasa melakukannya dengan baik, maka kita akan masuk kepada melatih anak untuk bertanggung jawab. orang tua mencoba membiarkan anak untuk melakukan hal-hal yang sudah diajarkan, apakah ia sudah bisa bertanggung jawab secara mandiri atau belum.
Misalnya dalam melatih anak disiplin, orang tua menyuruh anak untuk membersihkan dan merapikan tempat tidur. Cobalah untuk tidak mengingatkan atau menyuruh mereka untuk melakukan hal tersebut.
Evaluasi daam 1 bulan, apakah anak tetap melakukan tugas tersebut atau tidak. Apakah tanpa pantauan dari orang tua ia tetap melakukan tugas-tugas tersebut. Biasanya dalam tahap ini butuh kesabaran dan juga ketegasan dari orang tua.
Biasakan anak untuk melakukan tugas-tugasnya dengan disiplin dan ajarilah mereka mengenai tanggung jawab. Tujuannya adalah supaya anak dapat terbiasa bertanggung jawab dan mengerjakan tugas-tugas dengan baik.
4. Memberikan kepercayaan
Setalah langkah ke-3 berhasil dan anak dapat bertanggung jawab, maka langkah selanjutnya adalah memberikan kepercayaan kepada mreka. Hal ini sangat penting untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada anak.
Memberikan kepercayaan kepada dapat dilakukan dengan berbagai cara, contoh sederhana adalah memberikan uang jajan 10 ribu, tetapi orang tua memberikannya uang pecahan 50 ribu. Setelah pulang sekolah suruh anak untuk mengembalikan sisanya yaitu 40 ribu.
Atau orang tua bisa melaltih kepercayaan anak dengan cara atau metode yang lainnya. Melatih dan meberikan kepercayaan sangat penting kepada anak. Tujuannya supaya ketika dewasa ia dapat bertanggung jawab secara mandiri dan juga berperilaku jujur.
Kepercayaan sangat penting sekali, terutama dalam kehidupan nyata, baik dalam pekerjaan ataupun dalam bermasyarakat. Orang-orang yang dapat dipercaya biasanya memiliki integritas yang tinggi, dan pastinya peluang untuk berhasil jauh lebih besar.
Oleh sebab itu, orang tua harus membiasakan dan melatih anak-anak sejak dini untuk terbiasa melakukan keempat hal ini. Supaya mereka tumbuh dewasa menjadi orng yang mandiri, disiplin, bertanggung jawab dan pastinya dapat dipercaya.
Tidak ada teori yang sempurna, yang terpenting adalah implementasi yang baik. Orang tua adalah guru dan pendidik yang hebat, karena melatih dan membina anak tanpa kenal waktu.
Kesimpulan
Banyak sekali metode dan pendekatan yang dapat digunakan dalam pendidikan anak. Namun yang terpenting adalah siapa yang melakukan pendidikan itu.
Semoga semua orang tua bisa menjadi orang tua yang baik, terutama dalam memberikan pendidikan kepada anak. Didiklah anak-anakmu dengan kasih sayang dan kelembutan, supaya ia tahu arti peduli terhadap orang lain.
Dengan adanya perhatian orang tua terhadap pendidikan anak, maka kenakalan anak-anak di bawah umur dapat berkurang. Dan bukan itu saja, seharusnya tidak ada anak-anak di bawah umur yang melakukan kejahatan atau tindak pidana.
Semoga saja pendidikan anak mendapatkan tempat dan perhatian yang utama di dalam keluarga maupun pemerintah.