Media Sosial

Dampak Media Sosial Bagi Anak

Dampak media sosial bagi anak memang belum mendapat perhatian khusus dari para orang tua. Pada umumnya, anak-anak di bawah umur sudah diberi handphone oleh orang tuanya.

Aplikasi media sosial/sumber: SitusNoka.com

Kecanggihan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan dampak yang signifikan kepada kehidupan manusia. Bahkan teknologi dapat merubah kebiasaan dan pola kehidupan masyarakat pada umumnya. Kemajuan teknologi tentu memberikan dampak yang positif bagi kehidupan manusia, terutama untuk memudahkan dan membantu manusia dalam melanjutkan kehidupan mereka.

Kemajuan teknologi juga memberikan dampak terhadap perkembangan progammer, sehingga muncul berbagai aplikasi media sosial yang bisa ditemukan di play store.

Penggunaan Aplikasi Media Tiktok dan Michat

Aplikasi media sosial sangat mudah ditemukan dan diakses oleh semua orang, di antaraya adalah Instagram, Tiktok, SnackVideo, MiChat, aplikasi chat, dan aplikasinya lainya. Bahkan ada palikasi yang menurut beberapa sumber justru digunakan oleh wanita-wanita nakal untuk open BO.

Orang tua perlu memahami bahwa tidak semua aplikasi memberikan dampak positif, apabila tidak dalam pengawasan orang tua, maka bisa saja anak-anak menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut dengan tidak bertanggung jawab.

Maraknya aplikasi media sosial memang sudah tidak terbendung lagi, apalagi pengawasan dan regulasi tentang aplikasi media sosial mungkin belum terlalu jelas di Indonesia. Pemerintah sendiri sangat kesulitan dalam mengontrol dan membatasi penggunaan aplikasi yang bebas di unduh di play store.

Menteri komunikasi dan informatika (Menkominfo) Jhonny G Plate mengakui tidak mampu dan tidak sanggup untuk menangani konten pornografi di masyarakat yang di akses dengan menggunakan virtual private network (VPN).

Hal ini jelas, bahwa indonesia sangat-sangat tertinggal dalam mengantisipasi dan menangani maraknya aplikasi-aplikasi yang justru di gunakan oleh beberapa oknum untuk mencari uang dengan menggunakan konten pornografi.

Sekelas Menteri Menkominfo saja tidak bisa menangani kasus seperti ini, lalu siapa yang akan mengontrol anak-anak Indonesia menggunakan media sosial?

Penggunaan Aplikasi Tiktok

Penggunaan Aplikasi Tiktok adalah aplikasi jaringan sosial dan platform video musik pendek asal Tiongkok yang diluncurkan pada bulan September 2016, dan memilikin sekitar 14 juta ulasan dan 500 juta download.

Tiktok adalah plikasi yang sangat populer sekali di jejaring sosial. Aplikasi ini juga bisa menjadi sumber pendapatan yang sangat menjanjikan bagi para penggunanya.

Penghasilan yang menggiurkan dengan jejaring sosial yang sangat mudah, banyak dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk menaikan follower dengan mengupload atau streaming konten yang berbau pornografi.

Dampak media sosial bagi anak-anak adalah banyaknya konten pornografi di aplikasi media sosial yang bisa diakses dengan mudah oleh anak-anak.

Video mesum yang menampilkan bentuk tubuh yang seksi seharusnya tidak menjadi konsumsi publik, apalagi anak-anak yang masih dibawah umur. Mengingat pertumbuhan dan perkembangan psikologis dan fisiologis yang semakin matang, dapat menyebabkan penyimpangan seksual pada diri anak-anak remaja.

Kematangan fungsi seksual dan organ-organ reproduksi menyebabkan gejolak seksual yang sangat tinggi pada anak remaja. Konten pornografi yang menjadi konsumsi umum dan bisa diakses oleh anak-anak dengan mudah dapat berakibat fatal bagi anak-anak. Hal ini bisa menyebabkan pergaulan bebas atau seks bebas pada anak remaja.

Orang tua harus peka dan memberikan pengawasan kepada anak-anak, yaitu dengan mengontrol penggunaan handphone dengan bijak. Penting juga untuk memberikan kepercayaan, tetapi kepercayaan yang bertanggung jawab.

Penggunaan Aplikasi MiChat

Aplikasi MiChat adalah aplikasi media sosial chatting yang sangat banyak memberikan fitur yang menarik. Kalian bisa menggunakannya untuk jejaring sosial bersama-sama teman, sahabat, keluarga maupun teman-teman baru yang ada disekitar.

Semua orang di berbagai penjuru dunia menggunakan aplikasi MiChat. Orang-orang dapat menggunakannya secara gratis.

Dilansir dari www.viva.co.id MiChat adalah salah satu aplikasi yang paling banyak digunakan untuk prostitusi online di Indonesia dari 20 aplikasi yang ada.

Anak-anak remaja bisa menggunakan aplikasi MiChat untuk melihat gambar ataupun video yang berbau pornografi. Anank remaja juga bisa terlibat dalam seks bebas akibat penggunaan media sosial yang salah.

Bagi orang tua yang “gaptek” maka tidak akan bisa mengontrol dan mengawasi anak-anaknya dalam mengunakan media sosial. Oleh sebab itu, peran pemerintah sangat penting, terutama menteri komunikasi dan informatika (Menkominfo) dalam menangani dan mengatasi hal ini.

Konten pornografi

Maraknya konten pornografi dan open BO dengan menggunakan aplikasi jejaring sosial tentu sangat memberikan dampak negatif terhadap kehidupan dan perilaku anak-anak remaja.

Orang tua perlu benar-benar memperhatikan penggunaan handphone untuk tujuan yang baik. Penggunaan handphone seharusnya dibatasi dan tetap dalam kontrol orang tua. Hal ini untuk mengantisipasi penyalahgunaan handphone oleh anak-anak.

Anak-anak remaja biasanya sangat kritis dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Jika dibiarkan, maka gejolak seksual yang tinggi pada masa pubertas dapat membuat penyimpangan-penyimpangan seksual, misalnya dengan melakukan seks bebas di usia yang masih remaja.

Penggunaan aplikasi jejaring sosial pada anak-anak remaja perlu di kontrol dan dibatasi. Artinya, mereka boleh menggunakan handphone dan media sosial asalkan untuk tujuan yang baik, misalnya belajar.

Keluarga harus menjadi tempat untuk membimbing, membina dan mengajar anak-anak supaya memiliki tanggung jawab dan nilai-nilai spiritual yang yang baik, supaya mereka dapat menempatkan diri dan mengambil sikap yang baik ketika menggunakan aplikasi media sosial.

Remaja yang menggunakan media sosial secara tidak bertanggung jawab dapat membahayakan dirinya sendiri. Remaja tidak mengenal waktu ketika menggunakan media sosial. Ayah dan Ibu seharunya sadar dan memahami dampak penggunaan handphone oleh anak-anak yang masih dibawah umur.

Meluangkan waktu untuk membimbing, membina dan mengajar anak-anak begitu sangat penting . Dan pastinya, selalu memberikan pengawasan dan kepercayaan yang bertanggung jawab.

Jika artikel ini dirasa memberikan manfaat jangan lupa untuk share dan berbagi, supaya memberikan edukasi kepada orang tua, supaya mereka dapat memahami dan mengerti akan dampak penggunaan media sosial bagi anak-anaknya.

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *