Ganjar Pranowo jadi presiden: bagaimana nasib Indonesia?

anastasismedia.com – Banyak bermunculan opini publik yang menyatakan bahwa jika Ganjar Pranowo jadi presiden maka utang negara semakin menumpuk dan rakyat semakin susah. Benarkah demikian?

Narasi-narasi mengenai tindakan pemerintah tentang penegakan hukum serta korupsi menjadi isu yang menyebar secara luas. Bahkan ada yang menyatakan pemerintahan jokowi harus segera dilengserkan.

Sepertinya banyak sekali kaum elite yang kejang-kejang dengan pemerintahan jokowi sekarang ini. Estafet kepemimpinanya akan berlanjut kepada Ganjar Pranowo jika PDI Perjuagan mampu memenangkan kontestasi pada pilpres 2024 mendatang.

Oleh sebab itu, masyarakat sendiri harus cerdas dalam menyikapi isu-isu politik yang yang beredar dengan bijaksana. Dalam sejarah kepemimpinan presiden Indonesia, kepemimpinan Jokowi sudah sangat-sangat baik. Jika kalian tidak sependapat, maka abaikan saja artikel ini.

Mengapa demikian? Pertama-tama kita akan melihat dan menyoroti mengenai penegakan hukum dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada era pak Jokowi, sidang dengan kasus-kasus besar dilakukan secara terbuka, bahkan penegak hukum yang melanggar aturan dipecat serta mendapatkan hukuman yang sama.

Ganjar Pranowo menjadi presiden

Reformasi hukum besar-besaran dalam tubuh Polri menunjukkan bahwa penegakan hukum sekarang ini sudah sungguh amat baik apabila kita bandingkan dengan kepemimpinan presiden-presiden sebelumnya.

Jika kita mundur pada zaman bapak Susilo Bambang Yudhoyono dan mundur kebelakang lagi, maka belum pernah terjadi. Bahkan sekarang ini, pemecatan tidak hormat aparat penegak hukum sudah biasa dilakukan oleh bapak Kapolri tanpa pandang bulu.

Selain itu, pemerataan pembangunan di luar jawa merupakan keadilan sosial yang sudah lama dinanti-nantikan oleh masyarakat Indonesia dari luar jawa. Pembangunan di Sumatera, Kalimantan, Papua menunjukkan bahwa Indonesia berkomitmen untuk menjaga dan memajukan ekonomi dari semua wilayah.

Oleh sebab itu, maka estafet kepemimpinan presiden Jokowi akan diteruskan oleh calon pemimpin yang dapat melanjutkan komitmen pemerintahan dalam membangun Indonesia ini.

Menurut partai PDI Perjuangan, Mas Ganjar Pranowolah yang cocok untuk melanjutkan kepemimpinan dari bapak Jokowi tersebut. Bagaimana dengan Prabowo dan Anies Baswedan?

Pada prinsipnya, semua anak bangsa memiliki hak yang sama untuk menjadi pemimpin negara ini. Asalkan mereka mendapat dukungan dari partai dan juga mendapatkan dukungan dari masyarakat.

Bapak Prabowo maupun Anies adalah putra bangsa, mereka juga bisa menjadi presiden negara in jika terpilih dalam pilpres 2024 mendatang. Dengan demikian, silahkan masyarakat sebagai warga negara menentukan dukungan dan pilihannya.

Ganjar Pranowo merupakan orang yang sederhana dan sangat merakyat serta sangat aktif dalam melawan intoleran ketika menjabat sebagai gubernur. Hal inilah yang kemungkinan banyak sekali relawan yang memberikan dukungan kepada mas Ganjar Pranowo, sehingga elektabilitas beliau naik.

Aksi beliau dalam menjaga kerukuman umat beragama dan keberhasilannya menjadi gubernur jawa tegah membuat beberapa pengamat politik menilai Ganjar sangat cocok untuk memimpin Indonesia.

Meskipun demikian, hal itu tidaklah mudah. Karena pesaing berat dalam pilplres 2024 mendatang adalah menteri pertahanan Prabowo Subianto. Menurut informasi dari CNBC Indonesia, elektabilitas Prabowo lebih unggul dari Ganjar Pranowo dari beberapa survei.

Tantangan menuju RI

Untuk memenangkan pemilihan pilpres 2024 mendatang, maka banyak tantangan yang harus dilewati oleh partai pengusung Mas Ganjar Pranowo. Berikut ada tantangan-tantangan yang muncul dan yang kemungkinan akan terjadi pada pilpres 2024 mendatang.

1. Tantangan dalam mendapatkan dukungan masyarakat

Untuk tampil menjadi pemenang dalam pilpres mendatang tentu harus mendapatkan dukungan dari masyarakat secara penuh. Hal ini tentu tidak mudah, karena sebagai calon presiden mereka harus beradu gagasan, kecakapan dan juga komitmen memenuhi janji-janjinya sudah menjadi presiden.

Sebagai negara yang besar dan terdiri dari berbagai suku, agama dan kebudayaan, maka Indonesia harus memiliki pemimpin yang bisa merangkul dan bertindak dengan adil.

Menjadi presiden harus bisa kerja dan mengutamakan kepenting rakyat, dan bukan pintar membangun narasi dan janji-janji palsu. Indonesia membutuhkan pemimpin yang memiliki kualitas dan integritas.

Oleh sebab itu, dukungan masyarakat kepada calon presiden sangat menentukan nasib bangsa ini. Setiap cawapres harus beradu ide dan gagasan, supaya masyarakat tahu mana pemimpin yang benar-benar memiliki kemampuan untuk memimpin bangsa yang besar ini.

2. Tantangan dalam isu sara

Tantangan yang berat dan yang harus dihadapi oleh calon presiden adalah munculnya berbagai isu sara. Ini adalah isu yang sangat berbahaya dan sensitif, sehingga harus berhati-hati.

Banyak oknum-oknum tertentu yang sengaja menggunakan isu sara untuk mendapatkan simpati dan dukungan dari masyarakat. Padahal cara-cara seperti tidaklah baik.

Dalam dunia politik, seringkali tujuan selalu membenarkan cara. Artinya bahwa asalkan tujuannya tercapai maka cara-cara yang tidak pantas pun akan digunakan. Sebagai masyarakat kita harus berhati-hati dan bijaksana dalam menanggapi isu-isu seperti ini.

Jangan sampai isu-isu sara membawa dan menimbulkan konflik bagi bangsa ini. Semoga NKRI selalu menjadi prioritas utama untuk saling menjaga, mengormati dan saling peduli.

3.Tantangan dalam ide dan gagasan

Tantangan yang ketiga adalah tantangan dalam membangun ide dan gagasan. Mengingat pemilih muda sangat dominan dalam pilpres 2024 mendatang, maka calon presiden harus memiliki ide-ide dan gagasan yang cemerlang untuk bangsa ini.

Hal ini karena pemilih muda biasanya akan lebih kritis dan tidak menyukai pemimpin yang tidak inovatif. Oleh sebab itu, memiliki ide dan gagasan yang cemerlang bisa menjadi harga jual bagi pemilih muda untuk memberikan dukungan.

Jika Ganjar Pranowo ingin jadi presiden dan mendapatkan dukungan dari generasi milenial, maka harus memiliki ide-de mengenai pengembangan UMKM serta pengembangan dunia digitalisasi.

Apakah ganjar Pranowo jadi presiden dan memenangkan pilpres 2024? tidak ada yang tahu hal ini, biarlah waktu yang akan menjawab.

Hal ini sangat penting, karena peluang usaha dengan adanya digitalisasi akan lebih mudah, bahkan marketing penjualan bisa meningkat secara drastis. Ketiga hal ini akan menjadi tantangan bagi para calon capres dan cawapres pada pemilu mendatang.

Siapapun presidennya kita meyakini bahwa Indonesia akan semakin baik, jika Indonesia maju makan rakyat pun akan sejahtera. Jangan pernah berasumsi dan menyebarkan opini-opini yang tidak jelas, yang menimbulkan kegaduhan dan perselisihan.

Sebagai warga negara, maka kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga ketertiban, melawan berita hoaks dan tidak menggunakan isu-isu sara untuk menyerang capres atau cawapres yang kita tidak sukai.

Kesimpulan

Sebagai masyarakat yang cerdas dan bijaksana, mari kita pilih pemimpin yang menurut kita adalah pemimpin yang terbaik. Meskipun berbeda pilhan jangan sampai perbedaan tersebut menimbulkan perselisihan.

Demokrasi kita harus tetap terjaga dengan baik, mari kita menikmati kontes pilpres 2024 mendatang dengan minum kopi. Semoga isu-isu sara dan kebencian tidak trending dan digunakan oleh oknum-oknum tertentu untuk menghancurkan keharmonisan kehidupan dalam masyarakat.

Mari kita dukung dankawal supaya masa-masa politik ini bisa terus berjalan dengan aman, damai dan menarik. Sehingga kontestasi pilpres menjadi menyenangkan dan bukan menegangkan.

Peran masyarakat sangat penting sekali untuk menciptakan suasana yang aman dan damai. Selain itu, peran para tokoh masyarakat, pemuka agama dan elit politik sangat penting untuk menciptakan suasana yang sejuk dan damai.

Semoga Indonesia semakin jaga, maju dan semakin disegani oleh bangsa-bangsa lain. Salam nusantara, salam NKRI.