Mengatasi Hati yang Kacau, Wajib Coba!
Mengatasi hati yang kacau memang tidak mudah. Biasanya orang yang hatinya sedang kacau mudah emosi, tidak fokus, dan suka menyendiri. Apakah kalian pernah merasakannya? Tentu tidak mengenakan bukan. Hati yang kacau dapat menimbulkan salah komunikasi ataupun perselisihan. Jadi, hati-hatilah jika merasa sedang tidak baik-baik saja.

Suasana hati yang kacau bisa disebabkan oleh banyak hal. Misalnya, lelah dalam bekerja, berada dalam tekanan, putus cinta, dan lain sebagainya. Hati adalah pusat kehidupan, setiap sikap dan tindakan selalu dipengaruhi dengan suasana hati. Oleh sebab itu, jagalah hatimu dengan baik-baik.
Penyebab suasana hati menjadi kacau
Berikut ini ada beberapa hal yang bisa menyebabkan suasana hati seseorang menjadi kacau dan tidak stabil, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Pertengkaran. Pertengkaran sangat berpengaruh terhadap suasana hati. Bisanya suasana hati menjadi tidak stabil, kacau, marah, ataupun membenci. Pertengkaran yang tidak terselesaikan pasti membuat suasana hati kita menjadi tidak baik-baik saja.
- Tersinggung. Perasaan yang mudah tersinggung oleh kata-kata orang lain bisa menyebabkan suasana hati menjadi tidak stabil. Perasaan marah dan emosi bisa membuat seseorang tidak bisa berpikir secara jernih. Akibatnya, benih-benih kebencian akan selalu muncul di dalam hati.
- Kecewa. Apakah kalian pernah merasakan kecewa? Jika pernah, maka sudah memahami bagaimana rasanya di kecewakan. Perasaan kecewa yang berlarut-larut tentu saja bisa membuat suasana hati menjadi tidak stabil dan kacau. Jadi, miliki hati yang kuat dan tegar, sehingga tidak mudah untuk kecewa.
Keadaan hati seperti ini tentu saja bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. Bagi diri sendiri, maka akan berdampak terhadap kesehatan, kebahagiaan ataupun keceriaan. Sedangkan dampak hati yang kacau terhadap orang lain adalah marah tidak pada tempatnya, cuek, berkata-kata kasar dan tidak peduli terhadap orang lain.
Hati yang terluka ataupun kecewa bisa membuat pelaku tersiksa, marah, menyakiti diri sendiri ataupun menyakiti orang lain. Banyak kasus terjadi orang membunuh pasangannya. Hal semacam ini sudah banyak sekali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari ataupun melalui informasi media sosial. Oleh sebab itu, penting sekali untuk menguasai dan mengontrol suasana hati diri sendiri.
Cara mengatasi suasana hati yang kacau
Hati yang terluka tentu saja akan menjadi kacau, dan ini memberikan dampak yang kurang baik yang mengalaminya. Berikut ini ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi suasana hati yang tidak stabil, di antara adalah sebagai berikut:
Pertama, berdoa. Doa adalah cara ampuh untuk menenangkan suasana hati yang tidak stabil, dengan berdoa kita dapat menceritakan persoalan kita kepada Tuhan serta meminta pertolongan dan kekuatan dari pada-Nya.
Kedua, mengampuni dan memaafkan. Suasana hati yang tidak stabil tentu saja disebabkan oleh kemarahan dan kekecewaan. Oleh sebab itu, memaafkan dan mengampuni orang-orang yang menyakiti dan mengecewakan adalah alasan yang tepat. Dengan mengampuni kalian sudah bisa berdamai dengan diri sendiri.
Ketiga, Jangan menyimpan persoalan seorang diri. Jangan pernah menyimpan masalah yang berat seorang diri, mulailah untuk berbagi dan menceritakannya dengan saudara atau keluarga terdekat, supaya suasana hati bisa menjadi lebih tenang. Dengan demikian, beban yang dirasakan bisa sedikit berkurang.
Pergi ke psikolog/psikiater. Apabila kalian tidak mampu mengatasi suasana hati dan persoalan-persoalan yang sedang dihadapi, maka konsultasi dengan pakarnya, maka sebaiknya pergi ke psikolog. Dengan demikian kalian bisa menemukan konsultan yang tepat untuk pemulihan psikis dan suasana hati yang tidak stabil.