Mengatasi Orang Emosional, Apa Bisa?
Mengatasi orang dengan emosional tinggi memang tidaklah mudah. Emosional adalah kata yang sering dipakai untuk menunjukkan orang-orang yang memiliki kebiasaan atau kecenderungan untuk selalu marah. Apakah kalian termasuk dalam kategori ini? Semoga saja tidak ya, kalian adalah orang-orang yang rendah hati dan baik.

Menjumpai atau memiliki teman, sahabat atau kekasih yang emosional memang tantangan yang berat. Kebiasaan marah-marah adalah karakter dan kebiasaan, hal ini cukup sulit untuk di ubah.
Mengatasi orang yang suka emosional
Mengatasi orang yang suka emosional membutuhkan kesabaran, ketekunan dan juga kesetiaan. Bertemu dengan orang-orang yang suka marah-marah memang menjengkelkan. Apalagi bila bertemu setiap hari, bisa-bisa membuat kita stres dan darah tinggi.
Siapa pun tidak suka jika bertemu dan memiliki teman atau pasangan yang suka marah-marah serta emosional. Karakter seperti ini selalu membawa perdebatan dan perselisihan. Sangat sedikit orang yang bisa menerima karakter seperti ini.
Lalu apa yang harus dilakukan jika menjumpai orang-orang dengan emosional tinggi? Berikut ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi orang-orang yang memiliki emosional tinggi:
Jadilah orang yang sabar, dengan sedikit berkata-kata
“Orang sabar melebih seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.” Begitu indah dan bijak sekali istilah ini, untuk menggambarkan orang-orang yang bisa menguasai dan mengontrol emosinya.
Mengatasi orang emosional membutuhkan seni. Orang-orang yang memiliki kesabaran disebut lebih dari seorang pahlawan, sedangkan orang-orang yang menguasai dirinya dikatakan melebih orang yang merebut kota, ia juga digambarkan seperti seorang pahlawan yang merebut sebuah kota.
Menjadi orang sabar dan sedikit berkata kata tentu tidak mudah, semua berproses dan membutuhkan waktu. Semua orang bisa belajar menjadi penyabar sejak dini.
Ubahlah kebiasaan-kebiasaan yang kurang baik, misalnya selalu menguasai sebuah pembicaraan, tidak mau mengalah, mudah tersinggung dan sakit hati. Ini adalah kebiasaan buruk.
Menghadapi orang dengan emosional tinggi harus dihadapi dengan kesabaran dan kelembutan. Emosional bertemu emosional maka dunia percintaan akan hancur “hehehehe”.
Kekerasan tidak bisa dilawan dengan kekerasan. Mulailah untuk selalu menghargai lawan bicaramu, meskipun dia sedang marah, dan kamu merasa tidak nyaman. Cobalah memberikan kata-kata yang tepat yang tidak menyanggah kata-kata dari lawan bicaramu, supaya suasana menjadi lebih tenang dan kondusif.
Kesabaran menjadi kunci utama ketika sedang berhadapan dengan orang-orang yang emosional. Jadi belajarlah menjadi pribadi yang penyabar dan bijaksana.
Kuasai situasi dan kontrol emosi
Mengatasi orang emosional membutuhkan keberanian dan ketenangan. Menguasai situasi adalah poin penting ketika sedang bersama orang yang emosional. Jika sedang tidak sependapat, berbeda pandangan, atau karena hal-hal lainya, usahakan untuk tidak terpancing dengan lawan bicara.
Hal terpenting yang harus dilakukan jika menghadapi orang-orang dengan emosional yang tinggi adalah dengan mengendalikan dan mengontrol emosi diri sendiri. Emosional jangan dilawan dengan emosional, melainkan harus dihadapi dengan ketenangan dan sikap yang dingin.
Belajarlah untuk menepatkan sikap yang tepat, selalu menguasai situasi dan memahami lawan bicara. Hal ini sangat penting supaya tidak terburu-buru berkata-kata dan menyanggah lawan bicara.
Dengan memahami situasi dan kondisi, kalian tidak akan terjerumus dalam lingkaran emosional tersebut. Memeliki pengendalian diri akan membuat kalian lebih santai dan terbiasa jika bertemu orang-orang yang emosional.
Apabila sudah sampai pada tahap ini, maka kalian sudah memiliki kepribadian yang dewasa. Dewasa dalam prinsip dan emosional sangat penting, sehingga layak dan pantas untuk disebut sebagai seorang “Pahlawan.”
Belajar tentang kepribadian
Mengatasi orang emosional tidak serta-merta mudah dilakukan. Semua membutuhkan proses dan pembelajaran. Belajar adalah cara terpenting untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang segala sesuatu.
Pengetahuan sangat penting, tanpa pengetahuan kita akan menjadi orang yang ketinggalan zaman alias “plonga-plongo”. Dengan pengetahuan, seseorang bisa memperbaharui konsep berpikir dan cara pandang terhadap sesuatu menjadi lebih baik.
Membaca buku tentang tipe-tipe kepribadian bisa menolong untuk memahami dan mempelajari tentang karakter dari beberapa tipe kepribadian seseorang. Meskipun tidak 100%, setidaknya bisa memberikan sebuah pengetahuan yang nantinya dapat menjadi dasar pemikiran atau konsep berpikir.
Mengatasi kepribadian yang emosional dapat dilakukan dengan belajar. Mempelajari beberapa tipe kepribadian dapat memberikan informasi dan data-data tentang sikap, perilaku, emosional dan kebiasaan lainnya tentang kepribadian tersebut. Kelemahan dan kelebihan masing-masing kepribadian juga dijelaskan dengan baik.
Dengan memahami dan memiliki pengetahuan tentang tipe-tipe kepribadian tersebut, dapat membuat kalian mengambil keputusan yang tepat ketika sedang bertemu lawan bicara yang emosional.
Jangan tersinggung dan sakit hati
mengatasi orang yang emosional tidak boleh tersinggung dan sakit hati. Sakit hati adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan bagaimana keadaan hati dari seseorang ketika sedang disakiti. Apakah kalian pernah sakit hati? Rasanya pasti sangat menyenangkan, hehehe.
Sakit hati merupakah hal yang wajar sebagai manusia, tetapi memiliki kecenderungan untuk selalu sakit hati adalah salah. Oleh sebab itu, belajarlah untuk tidak mudah tersinggung dan sakit hati. Bagaimana caranya? Berdoa dan minta kepada TUHAN supaya memiliki hati yang mulia, yaitu hati yang penuh kasih dan pemaaf.
Jika bertemu dan berhadapan dengan orang-orang yang memiliki emosional tinggi, posisikan diri kalian sebagai seorang konselor. Artinya, kalian sedang membantu dan menolong mereka supaya bisa mengendalikan emosinya.
Orang-orang dengan kebiasaan seperti ini seharusnya perlu untuk ditolong dan diberi pembinaan. Maka dari itu, seharusnya kalian tidak akan tersinggung dan sakit hati apabila bertemu dengan orang-orang yang emosional.
Memiliki kebiasaan emosional yang tinggi, penuh kecurigaan, adalah kepribadian yang kurang baik. Jika kalian ada dalam posisi ini, belajarlah untuk mengubahnya. Kepribadian seperti ini bisa menghancurkan pertemanan, persahabatan dan menghancurkan keluarga kalian.