Seks Sebelum Nikah, Mengapa Banyak Terjadi?
Seks sebelum nikah banyak terjadi di kalangan anak remaja dan pemuda di Indonesia. Seks bebas terjadi karena masing-masing dari memang menginginkan hubungan badan.
Gejolak seksual yang tinggi tentu bisa membuat seseorang mudah untuk jatuh dalam hubungan badan sebelum menikah. Melakukan hubungan di luar nikah adalah perbuatan moral yang tidak terpuji, perilaku ini melanggar agama dan norma di masyarakat.
Banyak anak pemuda-pemudi yang jatuh dalam seks bebas, karena ingin merasakan kenikmatan dalam berhubungan badan dan tidak memikirkan akibatnya. Kadang-kadang, anak-anak muda tidak pernah memikirkan dampak atau akibat dari perbuatan yang dilakukannya.
Seks sebelum nikah dilarang
Seks sebelum menikah memberikan dampak yang besar bagi pelaku dan keluarga. Kalian yang masih jombo atau yang masih pacaran jangan pernah memikirkan dan melakukan seks sebelum nikah. Jangan sekali-kali punya keinginan atau mencoba-coba untuk melakukan hubungan badan sebelum nikah.
Seks bebas selalu merugikan pelakunya. Jika terjadi kehamilan, akan menimbulkan aib bagi pihak keluarga dan biasanya akan jadi bahan perbincangan masyarakat.
Jika tidak siap untuk meningkah, atau laki-lakinya tidak mau bertanggung jawab, maka anak dalam kandungan bisa saja di gugurkan. Hal ini sangat berkorelasi dengan angka aborsi yang tinggi di kalangan anak muda.
Bagi laki-laki, berhubungan badan hingga menyebabkan kehamilan juga berdampak terhadap kehidupannya. Ia harus bertanggung terhadap perbuatannya, menikahi, menafkahi dan memenuhi kebutuhan istrinya.
Jika belum memiliki pekerjaan yang tetap maka akan menimbulkan persoalan, karena sebenarnya memang belum siap untuk menikah. hal ini juga bisa menyebabkan perceraian, karena belum ada kematangan dan komitmen untuk menikah.
Konsekuensi seks sebelum nikah
Berhubungan seks merupakan aktivitas atau perbuatan yang memberikan konsekuensi paling berat secara moral, yaitu terjadi kehamilan. Meskipun ada yang tidak mengalami kehamilan, berhubungan seks sebelum menikah tidak pernah dianjurkan.
Pasangan yang melakukan hubungan badan tanpa status pernikahan akan memberikan dampak terhadap moral, yaitu dihantui rasa bersalah dan dosa. Kalian para jomblo maupun yang sudah pacaran jangan coba-coba untuk melakukan seks bebas.
Kalian yang masih jomblo harus berhati-hati dalam pacaran, jangan sampai melakukan hubungan badan sebelum menikah. Seks sebelum nikah memiliki konsekuensi yang berat, baik secara ekonomi maupun moral.
Berpacaranlah yang sewajarnya saja, jangan sampai kalian kehilangan masa depan dan cita-cita gara-gara seks sebelum nikah. Selain finansial, tentu secara moral pun belum siap untuk menikah.
Pernikahan dengan terpaksa atau akibat kehamilan di luar nikah bisa menyebabkan rumah tangga tidak bahagia. Selain itu, kalian yang belum siap secara finansial pada akhirnya menjadi beban bagi orang tua.
Banyak anak-anak muda yang menikah belum memiliki pekerjaan dan menjadi pengangguran. Padahal mereka sudah mempunyai anak, sungguh tragis bukan? Seharusnya anak bisa membahagiakan orang tua, bukan sebaliknya yaitu menjadi beban bagi orang tua.
Akibat Seks Bebas
Jika kalian tidak kuat untuk menahan gejolak seksual, ada baiknya untuk menikah saja. Dengan menikah maka bisa terhindar dari perbuatan yang tercela dan berdosa. Karena seks sebelum nikah tidak akan pernah mendatangkan kebahagiaan yang sesungguhnya.
Seks bebas juga berdampak terhadap kesehatan kelamin bagi para pelakunya. Melakukan hubungan seks dengan berganti-ganti pasangan bisa menyebabkan berbagai penyakit kelamin, misalnya kencing nanah (Gonare).
Kencing nanah disebabkan oleh bakteri, biasanya ditandai dengan keluarnya nanah dari lubang penis atau vagina. Selain itu, ada juga penyakit sifilis, klamidia, herpes genital, HIV-AIDS dan lain sebagainya.
Kalian jangan coba-coba untuk melakukan seks bebas sebelum nikah, banyak konsekuensi yang akan di tanggung. jadi, berhati-hatilah dalam berpacaran. Ingat, jangan sampai melakukan hubungan badan sebelum nikah.
Lakukan banyak kegiatan yang positif apabila kalian memiliki gejolak seksual yang tinggi. Misalnya, menulis artikel, olahraga, bermain badminton atau kesibukan yang lainnya. Dengan begitu, bisa melupakan keinginan untuk melakukan hubungan seks.
Kalian juga jangan melihat atau menonton video-video porno, terutama yang masih di bawah umur. Karena bisa membuat gejolak seksual semakin tinggi dan tidak tertahankan.
Bila tidak bisa mengontrolnya, bisa menyebabkan melakukan seks bebas, atau tindak kejahatan seperti memperkosa atau melakukan pelecehan seksual. Jadi, berhati-hatilah dalam bergaul dan berpacaran, supaya tidak jatuh dalam pergaulan bebas. thank you.
