Edukasi

Stres Menyusun Skripsi, Ada Apa !

Stres menyusun skripsi dialami oleh semua orang, banyak hal yang menjadi penyebabnya. Misalnya kurang percaya diri, takut mendapat dosen pembimbing yang sulit, atau tidak mempunyai waktu yang cukup karena sambil bekerja.

ilustrasi stres menyusun skripsi

Syarat untuk mendapatkan gelar sarjana adalah dengan menyusun dan menyelesaikan skripsi, jika gagal maka tidak akan di wisuda. Menyusun skripsi memang menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian orang, maka tidak heran jika ada mahasiswa abadi di berbagai universitas.

Stres menyusun skripsi juga menjadikan seseorang malas belajar dan takut mencoba. Biasanya ada kasus mahasiswa yang mundur karena tidak sanggup untuk menyusun skripsi. Bagaimana dengan kalian? Apakah pernah menjadi mahasiswa abadi? semoga saja tidak ya !

Banyak orang merasa sulit ketika menyusun skripsi atau tesis, padahal tidaklah demikian. Orang yang menganggap menulis skripsi itu sulit karena dia tidak memiliki kemauan untuk belajar.

Akibat malas belajar, banyak oknum yang melakukan kecurangan dengan membeli atau menyewa jasa untuk membuat skripsi.

Cara Menyusun Skripsi

Berikut ini ada beberapa langkah yang baik dalam mempersiapkan diri untuk menyusun skripsi. Selain itu, kalian juga harus memilih dosen pembimbing yang tepat, supaya proses penyusunan skripsi dapat dilakukan dengan lancar.

Pertama, mulailah membangun kepercayaan diri.

Pertama-pertama sebelum menyusun sebuah karya tulis ilmiah, baik skripsi atau tesis, sebaiknya mulailah membangun sebuah kepercayaan diri. Mempercayai diri sendiri memiliki kemampuan untuk menyusun skripsi sangat penting, hal ini dapat memberikan motivasi.

Semua orang bisa menyusun skripsi dengan baik, asalkan memiliki kemauan dan kerja keras, karena semua metode dan teknik dalam penulisan karya ilmiah sudah dipelajari. Jadi mempelajari kembali metode penulisan skripsi sangat penting.

Anggaplah kalian jauh lebih pintar dari teman-teman yang lain, tetapi selalu disertai dengan belajar yang giat dan rajin. Ini sangat penting untuk menumbuhkan rasa percaya diri secara konsisten. Dengan demikian, kalian semua bisa lebih tenang dan tidak mengalami stres yang berlebihan.

Stres menyusun skripsi juga disebabkan kurangnya komunikasi. Jangan menjadi orang yang pendiam, belajarlah dengan orang-orang yang memiliki kemampuan lebih, supaya kalian mendapat pengetahuan dari orang lain. Apabila mengalami kesulitan maka bisa bertanya kepada teman-teman yang lain.
Mulailah dengan penuh kepercayaan diri, tekun dan fokus, maka semua akan sangat mudah untuk dikerjakan, “semangat selalu ya.

Kedua, belajar menulis secara berulang-ulang.

Berbicara tentang karya ilmiah atau skripsi sering membuat sebagian orang takut, minder, bahkan ada yang tidak melanjutkan study karena takut dalam menyelesaikan skripsi atau tesis.

Tidak semua orang memiliki kemampuan menulis yang sama. Pada umumnya hal ini menjadi pembeda kecepatan seseorang dalam menyusun dan menyelesaikan skripsi. Oleh sebab itu, kemampuan dalam menulis tidak datang secara tiba-tiba, melainkan karena kemampuan itu dilatih secara berulang-ulang.

Orang-orang yang terbiasa menulis artikel maka akan memiliki kemampuan tata tulis yang jauh lebih baik dari pada orang-orang yang tidak pernah menulis artikel. Artinya, dengan menulis artikel secara berulang-ulang akan melatih kemampuan seseorang dalam menyusun bahasa dan kalimat menjadi jauh lebih baik.

Stres menyusun skripsi biasanya disebabkan seseorang menyadari bahwa dirinya tidak memiliki kemampuan yang baik dalam menulis. Oleh sebab itu, biasakan untuk selalu mengerjakan tugas-tugas kuliah sendiri. Kerjakan tugas-tugas dengan baik dan gunakan kesempatan itu untuk belajar, misalnya dalam membuat makalah.

Bagi orang-orang yang terbiasa menulis, maka menyusun skripsi ataupun tesis bukanlah sesuatu hal yang sulit. Kebiasaan menulis akan sangat menentukan kualitas dari tulisan tersebut. Dengan demikian, kalian akan memiliki kemampuan tata bahasa yang baik, sistematis dan tentunya tulisan-tulisan tersebut menjadi lebih berkualitas.

Pengalaman dan jam terbang dalam menulis pasti sangat berpengaruh terhadap kualitas tulisan tersebut.

Ketiga, buatlah judul yang mudah dan memilih pembimbing yang tepat

Stres menyusun skripsi juga bisa disebabkan oleh judul yang sulit dan tidak dikuasai oleh penulis. Jika mengalami kesulitan dalam menyusun skripsi atau tesis, sebaiknya carilah judul yang mudah tetapi berkualitas, dan kalian memiliki pemahaman dan kemampuan untuk menyelesaikannya.

Pilihlah dosen pembimbing yang sesuai dengan judul penelitian kalian, terutama berkaitan dengan judul skripsi atau tesis yang dibuat, serta metode penelitian yang digunakan.

Apabila penelitian sahabat secara kualitatif, maka carilah dosen pembimbing yang menguasai penelitian kualitatif. Demikian juga sebaliknya, apabila penelitian tersebut secara kuantitatif, maka carilah dosen pembimbing yang mengusai penelitian kuantitatif.

Perlu juga untuk diperhatikan bahwa memilih pemilihan dosen pembimbing sangat penting, pilihkan dosen pembimbing yang memiliki kemampuan dengan judul skripsi atau tesis kalian, hal ini untuk mempermudah jalannya penyusunan.

Penting sekali untuk diperhatikan dalam menentukan judul skripsi. Misalnya membuat judul yang berhubungan tentang konseling, pendidikan, seks bebas ataupun yang lainnya.

Dengan demikian, akan memudahkan dalam menyusun kerangka berpikir dan landasan teorinya.

Keempat, pelajari cara menulis dari pembimbing

Orang yang stres menyusun skripsi bisa disebabkan oleh dosen pembimbing yang idealis. Jika kalian sudah mengerjakan skripsi atau tesis dengan sebaik mungkin dan di hadapan dosen pembimbing tulisan tersebut selalu salah, jangan panik atau stres. Hal ini adalah sesuatu yang wajar dan tidak berlebihan.

Dosen pembimbing adalah orang yang memiliki kemampuan dan ahli dalam menulis, mereka adalah orang-orang yang memiliki pengalaman dan skill. Jika kalian sudah menulis dan selalu salah dalam menulis, jangan takut.

Perhatikanlah gaya dan model penulisan dari dosen pembimbing kalian. Lihatnya tesis atau atau karya ilmiah dari dosen pembimbing tersebut. Ikuti langkah-langkah penulisannya, misalnya dalam membuah latar belakang permasalahan ataupun landasan teori. Setelah memperhatikan, cobalah terapkan dalam tulisan skripsi atau tesis kalian.

Dengan memperhatikan gaya dan model dari dosen pembimbing, maka skripsi atau tesis kalian akan mudah untuk di verifikasi, dan jangan lupa untuk menggunakan referensi dari tulisan dosen pembimbing, baik itu buku ataupun jurnal ilmiah.

Semoga setelah memahami teknik dan kerangka berpikir dari dosen pembimbing, kalian bisa menulis skripsi dan tesis dengan lebih mudah sesuai dengan konsep dari dosen pembimbing, dan tentunya bisa selesai dengan tepat waktu.

Bagi kalian yang akan memulai atau sedang menyusun skripsi dan tesis, jangan takut. Percayalah bahwa kalian memiliki kemampuan untuk menyusun dan menyelesaikannya.

Semangat untuk mahasiswa yang sedang berjuang menulis skripsi dan tesis, doaku semoga kalian bisa lulus tepat waktu dengan nilai terbaik.

Spread the love

Iman K

Teacher yang menyukai banyak tantangan (Anak kesayangan Tuhan). "Jangan pernah menyerah, karena perjalanan hidup masih panjang".

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *