Mengatasi Orang Emosional, Apa Bisa?
Mengatasi orang yang suka emosional membutuhkan kesabaran, ketekunan dan juga kesetiaan. Bertemu dengan orang-orang yang suka marah-marah memang menjengkelkan.
Read MoreMoralitas adalah perilaku yang tidak memiliki moral, dan disebabkan oleh banyak faktor. Misalnya, kurangnya komunikasi, masalah ekonomi, pertengkaran, perselingkuhan ataupun ketidakpuasan terhadap pasangan.
Masalah moralitas cukup tinggi di Indonesia, misalnya kasus kejahatan seksual, perselingkuhan, pertengkaran, kenakalan anak remaja, pergaulan bebas, pemerkosaan dan perilaku yang tidak memiliki moral.
Alasan mereka bercerai karena masalah ekonomi, pertengkaran, perselisihan, perbedaan pendapat, perselingkuhan, dan faktor kekerasan dalam rumah tangga. Penyebab perceraian adalah keegoisan diri sendiri dan pada akhirnya membuat mereka menjadi apatis dan tidak percaya kepada sebuah pernikahan.
Banyak mitos berkembang jika usia dewasa seseorang dalam pernikahan dapat menentukan atau mengurangi pertengkaran dalam keluarga. Pada faktanya tidaklah demikian. Kasus pertengkaran muncul justru di kalangan orang-orang yang sudah dewasa secara umur dan berkehidupan mapan, misalnya artis-artis Indonesia.
Hakikat Pernikahan Kristen adalah penyatuan dua pribadi antara laki-laki dan perempuan yang memiliki karakter yang berbeda, tetapi menjadi satu dan saling melengkapi, saling menerima. Mereka bukan lagi dua, melainkan menjadi satu daging. Penyebab perceraian karena mereka tidak bisa menjadi satu.
Mereka yang sudah menikah tidak boleh lagi berkata aku, tetapi harus kita, mereka harus saling mencintai, melengkapi dan saling mendukung. Cinta kasih mereka harus melambangkan kasih Allah, yang mencintai tanpa syarat, kasih yang suci dan kasih yang rela berkorban.
Mengatasi orang yang suka emosional membutuhkan kesabaran, ketekunan dan juga kesetiaan. Bertemu dengan orang-orang yang suka marah-marah memang menjengkelkan.
Read More